Definisi Serta Metagenesis Tumbuhan Paku dan Lumut - Pengertian Khusus

Definisi Serta Metagenesis Tumbuhan Paku dan Lumut - Pengertian Khusus - Hallo pengunjung Pengertian Khusus, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Definisi Serta Metagenesis Tumbuhan Paku dan Lumut - Pengertian Khusus, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Biologi, yang kami tulis ini dapat bermanfaat bagi anda. baiklah, selamat membaca.

Judul : Definisi Serta Metagenesis Tumbuhan Paku dan Lumut - Pengertian Khusus
link : Definisi Serta Metagenesis Tumbuhan Paku dan Lumut - Pengertian Khusus

Baca juga


Definisi Serta Metagenesis Tumbuhan Paku dan Lumut - Pengertian Khusus

Metagenesis Tumbuhan Paku dan Lumut 

1. Metagenesis pada Tumbuhan Lumut 
Pada tumbuhan lumut daun misalnya, spora tumbuh menjadi protonema, protonema tumbuh menjadi tumbuhan lumut, tumbuhan lumut akan menghasilkan anteridium (alat perkembangbiakan jantan) dan arkegonium (alat perkembangbiakan betina). Kedua organ ini dapat berada dalam satu tumbuhan (berumah satu), dapat juga berada pada tumbuhan yang berbeda (berumah dua). Anteridium akan menghasilkan sperma, dan arkegonium akan menghasilkan ovum. Karena itulah tumbuhan lumut disebut sebagai gametofit (bersifat haploid), n) atau tumbuhan penghasil gamet. 
Metagenesis Tumbuhan Paku dan Lumut

Pertemuan antara sperma dan ovum akan menghasilkan zigot yang akhirnya berkembang menjadi sporofit (bersifat diploid, 2n) atau tumbuhan penghasil spora. Pada lumut daun, sporofit tetap menempel pada ujung tumbuhan lumut. Pembentukan spora pada sporofit terjadi melalui pembelahan sel-sel induk dalam sporangium. Sedangkan pembentukan sporofit dimulai dari pertemuan sperma dan ovum. 

2. Metagenesis pada Tumbuhan Paku
Metagenesis tumbuhan lumut sedikit berbeda dengan metagenesis tumbuhan paku. Spora pada tumbuhan paku akan tumbuh atau berkecambah menjadi protalium. Protalium tumbuh menghasilkan alat perkembangbiakan jantan dan betina, yakni antreridium dan arkegonoium. Karena itulah protalium disebut sebagai gametofit. Apabila anteridium dan arkegonoium dihasilkan dalam satu protalium, maka disebut berumah satu, sedangkan bila dihasilkan pada protalium yang berbeda disebut berumah dua. 

Sperma dan ovum yang dihasilkan dari kedua alat perkembangbiakan tersebut bertemu dan menghasilkan tumbuhan paku. Tumbuhan paku yang dewasa akan memiliki daun yang menghasilkan spora, yang disebut sporofil. Oleh karna itu tumbuhan paku disebut sebagai sprofit. Untuk lebih jelasnya, lihat skema metagenesis antara tumbuhan lumut dengan tumbuhan paku.
Metagenesis Tumbuhan Paku dan Lumut
Sekian artikel tentang Metagenesis Tumbuhan Paku dan Lumut semoga bermanfaat 


Demikianlah Artikel Definisi Serta Metagenesis Tumbuhan Paku dan Lumut - Pengertian Khusus

Sekianlah artikel Definisi Serta Metagenesis Tumbuhan Paku dan Lumut - Pengertian Khusus kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Definisi Serta Metagenesis Tumbuhan Paku dan Lumut - Pengertian Khusus dengan alamat link http://pengertiankhusus.blogspot.com/2016/06/definisi-serta-metagenesis-tumbuhan.html

0 Response to "Definisi Serta Metagenesis Tumbuhan Paku dan Lumut - Pengertian Khusus"

Post a Comment