Judul : Definisi Serta Pengertian Umum Iklim serta tipe-tipe iklim dan penjelasannya - Pengertian Khusus
link : Definisi Serta Pengertian Umum Iklim serta tipe-tipe iklim dan penjelasannya - Pengertian Khusus
Definisi Serta Pengertian Umum Iklim serta tipe-tipe iklim dan penjelasannya - Pengertian Khusus
Secara umum Menurut pengertian para ahli mengatakan bahwa definisi iklim adalah keadaan rata-rata cuaca pada suatu daerah yang luas dan ditentukan berdasarkan perhitungan dalam waktu yang lama (kurang lebih 30 tahun). Dalam iklim terdapat unsur-unsur iklim, iklim darat dan iklim laut, dan klasifikasi iklim yakni iklim matahari dan iklim fisik. Unsur-unsur iklim sama dengan unsur-unsur cuaca. Unsur-unsur iklim terbagi atas 6 unsur yakni suhu udara, tekanan udara, kelembapan udara, awan, angin, hujan, ke enam unsur tersebut sama dengan unsur-unsur cuaca.
Iklim merupakan keadaan cuaca rata-rata atau keadaan cuaca jangka panjang pada suatu daerah, meliputi kurun waktu beberapa bulan atau beberapa tahun.
1. SUHU UDARA
Suhu udara adalah derajat panas dinginnya udara yang menunjukkan kandungan energi panasnya
Dinyatakan dalam derajat Celcius ( oC) , derajat Fahrenheit ( oF), dan derajat Kelvin (oK)
a. dearajat K = (a - 273) derajat C
b. derajat F = 5(b - 32)/9 derajat C
Sumber energi utama adalah cahaya matahari
2. TEKANAN UDARA
Berat kolom udara mulai dari permukaan sampai puncak atmosfer yang diterima permukaan tiap satuan luas
Dari hasil penelitiannya Torricelli mengemukakan bahwa tekanan tersebut rata-rata sama dengan beratnya air raksa yang terdapat dalam tabung sepanjang 76 cm dan penampangnya 1 cm2. Dengan demikian apabila berat jenis air raksa 13,6 g/cm3 maka tekanan atmosfer tersebut sebesar 76 x 13,6 = 1033,6 g/cm2 dan disebut 1 atmosfer ( 1 atm).
Untuk menyatakan besarnya tekanan atmosfer digunakan satuan milibar (mb).
3. KELEMBAPAN UDARA
Banyaknya uap air di dalam udara bergantung kepada faktor, antara lain ketersediaan air dan sumber uap, suhu, tekanan udara dan angin
Pernyataan Kelembaban udara:
kelembapan nisbi H = e/em x 100 %
kelembapan mutlak atau nisbah campur
r = mv / md
kelembapan spesifik
q = mv / (mv + md )
4. ANGIN
Gerakan udara karena perbedaan suhu dan tekanan antara suatu tempat dan pada tempat lain. Angin dicirikan dengan arah datangnya dan kecepatannya. Arah angin dinyatakan dengan derajat
5. CURAH HUJAN
Curah hujan (mm) : merupakan ketinggian air hujan yang terkumpul dalam tempat yang datar, tidak menguap, tidak meresap, dan tidak mengalir. Curah hujan 1 (satu) millimeter, artinya dalam luasan satu meter persegi pada tempat yang datar tertampung air setinggi satu millimeter atau tertampung air sebanyak satu liter.
iklim ada 2 tipe yakni iklim darat, dan iklim laut, untuk melihat penjelasannya yang ada dibawah ini.
Iklim merupakan keadaan cuaca rata-rata atau keadaan cuaca jangka panjang pada suatu daerah, meliputi kurun waktu beberapa bulan atau beberapa tahun.
- Suhu Udara
- Tekanan Udara
- Kelembapan Udara
- Angin
- Curah Hujan
1. SUHU UDARA
Suhu udara adalah derajat panas dinginnya udara yang menunjukkan kandungan energi panasnya
Dinyatakan dalam derajat Celcius ( oC) , derajat Fahrenheit ( oF), dan derajat Kelvin (oK)
a. dearajat K = (a - 273) derajat C
b. derajat F = 5(b - 32)/9 derajat C
Sumber energi utama adalah cahaya matahari
2. TEKANAN UDARA
Berat kolom udara mulai dari permukaan sampai puncak atmosfer yang diterima permukaan tiap satuan luas
Dari hasil penelitiannya Torricelli mengemukakan bahwa tekanan tersebut rata-rata sama dengan beratnya air raksa yang terdapat dalam tabung sepanjang 76 cm dan penampangnya 1 cm2. Dengan demikian apabila berat jenis air raksa 13,6 g/cm3 maka tekanan atmosfer tersebut sebesar 76 x 13,6 = 1033,6 g/cm2 dan disebut 1 atmosfer ( 1 atm).
Untuk menyatakan besarnya tekanan atmosfer digunakan satuan milibar (mb).
3. KELEMBAPAN UDARA
Banyaknya uap air di dalam udara bergantung kepada faktor, antara lain ketersediaan air dan sumber uap, suhu, tekanan udara dan angin
Pernyataan Kelembaban udara:
kelembapan nisbi H = e/em x 100 %
kelembapan mutlak atau nisbah campur
r = mv / md
kelembapan spesifik
q = mv / (mv + md )
4. ANGIN
Gerakan udara karena perbedaan suhu dan tekanan antara suatu tempat dan pada tempat lain. Angin dicirikan dengan arah datangnya dan kecepatannya. Arah angin dinyatakan dengan derajat
5. CURAH HUJAN
Curah hujan (mm) : merupakan ketinggian air hujan yang terkumpul dalam tempat yang datar, tidak menguap, tidak meresap, dan tidak mengalir. Curah hujan 1 (satu) millimeter, artinya dalam luasan satu meter persegi pada tempat yang datar tertampung air setinggi satu millimeter atau tertampung air sebanyak satu liter.
iklim ada 2 tipe yakni iklim darat, dan iklim laut, untuk melihat penjelasannya yang ada dibawah ini.
A. Tipe-Tipe Iklim
Tipe-tipe iklim terbagi atas dua antara lain.
1. Iklim Darat
Iklim darat dibedakan sebagai berikut
1). Daerah tropis dan subropis sampai lintang 40� memiliki ciri-ciri sebagai berikut :
a. Amplitudo suhu hariannya sangat besar, tetapi amplitudo suhu tahunannya kecil
b. Curah Hujan sedikit, jatuh hanya sebenar, dan disertai topan.
2). Daerah sedang memiliki ciri-ciri sebagai berikut :
a. Amplitudo suhu tahunan besar, suhu rata-rata pada musim panas cukup tinggi, dan musim dingin cukup rendah.
b. Curah hujan sangat sedikit dan jatuh pada musim panas.
2. Iklim Laut
Iklim laut dibedakan sebagai berikut.
1). Daerah tropis dan subtropis sampai garis lintang 40� memiliki ciri-ciri sebagai berikut :
a. Suhu rata-rata tahunannya rendah
b. Amplitudo suhu hariannya rendah
c.Banyaknya awan dan sering terjadi hujan lebat disertai badai.
2). Daerah sedang memiliki ciri-ciri sebagai berikut :
a. Amplitudo suhu hariannya dan tahunannya kecil.
b. Banyaknya awan dan hujan di musim dingin
c. Pergantian musim panas dan dingin terjadi tidak mendadak
B. Klasifikasi Iklim
Pembagian iklim diklasifikan menjadi iklim matahari dan iklim fisik
a. Iklim Matahari. Iklim matahari, yaitu iklim yang mendasarkan pada perbedaan pemanasan di permukaan bumi oleh sinar matahari. Menurut iklim matahari, bumi dibagi atas lima daerah iklim antara lain
1. Daerah iklim tropis
2. Daerah iklim subtropis
3. Daerah iklim sedang.
4. Daerah iklim dingin.
b. Iklim Fisik. Iklim fisik adalah iklim yang terjadi menurut kenyataan yang ada didaerah itu. Iklim ini ditentukan oleh faktor-faktor sebagai berikut.
1. Permukaan bumi berupa daratan dan lautan
2. Angin berupa angin panas dan angin dingin.
3. Bentang alamatau relief daratan
4. Arah arus laut.
Demikianlah artikel singkat tentang Pengertian Iklim, Tipe-tipe iklim, dan klasifikasi iklim. semoga bermanfaat bagi kita semua. sekian dan terima kasih.
Demikianlah Artikel Definisi Serta Pengertian Umum Iklim serta tipe-tipe iklim dan penjelasannya - Pengertian Khusus
Sekianlah artikel Definisi Serta Pengertian Umum Iklim serta tipe-tipe iklim dan penjelasannya - Pengertian Khusus kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Definisi Serta Pengertian Umum Iklim serta tipe-tipe iklim dan penjelasannya - Pengertian Khusus dengan alamat link http://pengertiankhusus.blogspot.com/2016/06/definisi-serta-pengertian-umum-iklim.html
0 Response to "Definisi Serta Pengertian Umum Iklim serta tipe-tipe iklim dan penjelasannya - Pengertian Khusus"
Post a Comment